Halo, ada tambahan artikel, nih! Silahkan yang berminat membaca Tari Piring. ^v^
TARI PIRING
Tari piring atau dalam bahasa
Minangkabau disebut dengan Tari Piriang, adalah salah satu jenis Seni Tari tunggal
di Minangkabau yang berasal dari Kota Solok, Sumatera Barat. Tari ini disebut
dengan tari
piring karena para penarinya menggunakan piring sebagai media
utama.
SEJARAH
Pada
awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat
setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan
membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring
sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis. Tetapi, setelah masuknya agama Islam
ke Minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi digunakan sebagai
ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut
digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada
acara-acara keramaian seperti pernikahan, dll.
Mengenai waktu kemunculan pertama kali
tari piring ini belum diketahui pasti, tetapi tari piring dipercaya telah ada
di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sriwijaya. Setelah kemunculan
Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri Wijaya, telah mendorong tari
piring berkembang ke negeri-negeri melayu yang lain bersamaan dengan pelarian
orang-orang Sriwijaya saat itu.
GERAKAN
Gerakan
tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua buah piring
di atas dua telapak tangan yang kemudian diayun dan diikuti
oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau
dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang
dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawakan oleh para
penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di atas
pecahan-pecahan piring tersebut.
Tarian
ini diiringi oleh alat musik Talempong dan Saluang(Suling). Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri dari
tiga sampai tujuh orang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang
begitu lincah membuat pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang
digunakan para penari pun haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna
merah dan kuning keemasan.
siiiipp....!
BalasHapusMakasih,
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus