Kamis, 27 Desember 2012

Tari Tradisional

Halo, ada tambahan artikel, nih! Silahkan yang berminat membaca Tari Piring. ^v^

TARI PIRING






Tari piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang, adalah salah satu jenis Seni Tari tunggal di Minangkabau yang berasal dari Kota Solok, Sumatera Barat. Tari ini disebut dengan tari piring karena para penarinya menggunakan piring sebagai media utama.

SEJARAH
Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis. Tetapi, setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian seperti pernikahan, dll.
Mengenai waktu kemunculan pertama kali tari piring ini belum diketahui pasti, tetapi tari piring dipercaya telah ada di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sriwijaya. Setelah kemunculan Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri Wijaya, telah mendorong tari piring berkembang ke negeri-negeri melayu yang lain bersamaan dengan pelarian orang-orang Sriwijaya saat itu.

GERAKAN
Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua buah piring di atas dua telapak tangan yang kemudian diayun dan diikuti oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawakan oleh para penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di atas pecahan-pecahan piring tersebut.
Tarian ini diiringi oleh alat musik Talempong dan Saluang(Suling). Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri dari tiga sampai tujuh orang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang begitu lincah membuat pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang digunakan para penari pun haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.

3 komentar: