Sabtu, 18 Oktober 2014

Wah, wah, ngga terasa udah lama sekali nggak posting. Gomen, gomen, soalnya sibuk sekolah #plakk pamer. Hehe :P
Ini postingan apaan, sih, -_-
Well, posting lirik lagu aja, yah. Tapi, lirik lagu Jepang yang spesial. Sekarang aku sukanya sama lagu Jepang, terutama lagu-lagunya Aqua Timez. Liriknya keren abizz, deh... Cekidot, ya!


HIMAWARI

Kumo ga himawari o tojikometatte
Karera wa taiyou ni shinjiteru
Hiai o tsuchikai chinmoku no ura de
Kibou o nomikomi toki o matteru
Meski awan mengurung bunga matahari,
Bunga matahari itu tetap percaya pada matahari
Di sisi lain kebisuan yang memelihara kesedihan,
Mereka (bunga matahari) tetap menunggu saat ketika orang lain bisa memahami harapannya

Tatoeba kanashimi mo komezu ni
Ai o utaeru kai?
Sono toushindai no ai o
Misalkan diri kita tidak dipenuhi oleh kesedihan,
Akankah kita tetap menyanyikan cinta?
Menyanyikan cinta yang apa adanya itu...

“Ningen” hito to hito to no aida ni
Nani o hagukumu katte koto darou
Yuujou de ari, aijou de ari
Kodoku de ari, yuuki mata yume de ari
Nan no kakehiki mo naku sore o kotoba ni shita toki ni
Hitotsu no uta ga umareru
Hadaka no uta ga
Manusia... diantara satu sama lain...
Apakah yang mereka erami?
Dengan adanya persahabatan, dengan adanya kasih sayang...
Dengan adanya kesendirian, dengan adanya keberanian untuk bermimpi kembali?
Ketika tak ada satu pun pilihan saat harus mengungkapkannya ke dalam kata-kata,
Sebuah lagu pun terlahir...
Lagu yang hampa

Todokezu jimai no “arigatou” ya “gomen nasai” wa kazoe kirenai
Tada koko ni waku kibou o nashitogeru tame ni
Susumu yo furimukazu ni
Omoide ni bura sagatteru hima wa ore ni wa nai
Motto kagayaku asu o misue
Kono genjitsu o fumishimeru yo
Aku tak bisa menghitung berapa banyak kata “terima kasih” maupun kata “maaf” yang tak bisa tersampaikan
Aku di sini hanya untuk meraih harapan yang terbit
Aku akan terus maju tanpa melihat ke belakang
Bagiku, tak ada waktu untuk menggantungkan hal itu sebagai kenangan
Yang ada hanyalah mencari hari esok yang lebih bersinar
Dan aku pun mulai melangkah ke dalam kenyataan ini

Tokubetsu na mono nante nani mo nakute ii
Tada watashi rashiku aritai
Surikireta kotoba o hi no hikari ni sukashi hokorashiku utai tsuzuketai
Jinsei wa hakanai yume o tabi suru koto janai sa
Mou wakaru shiawase nante
Kotoba mo wasurete hashirunda
Tak masalah jika tak ada satu pun hal yang istimewa dalam diriku
Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri
Dengan bangga aku ingin melanjutkan dan menyanyikan kata-kata yang menipis itu di bawah cahaya matahari
Sesungguhnya kehidupan bukanlah menjalani mimpi yang sementara
Meski aku telah memahami arti kebahagiaan,
Pada akhirnya aku pun melupakan kata-kata itu dan berlari
Namida no sunzen ni wa kotoba ni mo naranai
HONTO no kimochi ga atte
Nani mo tsutaerarezu hohoemi de kakushita
Subete no kanashimi o koko ni tokihanatsu yo
Koko de owaraseru yo kinou no jibun o
Ketika aku hampir menangis hingga tak bisa berucap,
Saat itu, ada perasaan yang sebenarnya...
Ketika aku tak bisa mengungkapkan (perasaan itu), aku pun menyembunyikannya dalam senyuman
Di sini, ayo lepaskan semua kesedihan!
Di sini, aku ingin mengakhiri diriku yang dulu

Shizumari kaeru kokoro ni izumi
Momiji ga ichimai ukanderu
Nagameteru dake ja nani mo kawaranai
Tachiagari nani ka hajimerunda
Karappo no tori kago o soko ni oki atarashii basho de
Arifureta kiseki ni hikari o tomoshite yukereba ii
Mata air di hatiku pun berubah tenang
Ketika sehelai daun yang berubah warna mengapung
Hanya melihat takkan mengubah apapun
Bangkitlah! Ayo memulai apa saja!
Meninggalkan sangkar burung yang kosong dan menuju tempat yang baru di sana
Dalam keajaiban yang sederhana, tak masalah jika kita ingin mengobarkan cahaya

Jinsei wa nani ka ni tachimukau tame ni aru to itte mo kagon janai
Mae dake o muite arukou
Yokei na mono o ushinau tame ni mo
Shidai ni hitai ni ase ga hikaru
Sore ga ikigai to ieru hi mo mou chikai
Tassei no namida de hoho o nuraseyou
Tidaklah berlebihan jika kukatakan bahwa hidup ini ada untuk menghadapi sesuatu
Mari berjalan hanya ke arah depan
Meski itu berarti bahwa kita harus kehilangan hal yang melimpah...
Keringat di dahi kita akan bersinar
Dan sebentar lagi kita akan mengetahui alasan untuk hidup
Kemudian pipi ini akan dibasahi oleh air mata prestasi

Dareka no sei ni shite tarinai mono bakari
Kazoete owaritakunai kara
NISEMONO no tsubasa o tataminde arukunda
Miageru sora ga nani iro de mo kamawanai sa
Hikari wa koko ni aru kara ikite yukou
Aku hanya menyalahkan kekurangan orang lain
Karena aku tak ingin berhenti menghitung kekuranganku
Aku berjalan dengan sayap palsu yang terlipat
Dan aku tak peduli apa warna langit yang kutatap
Aku akan terus hidup karena cahaya itu ada di sini

Sora ni nanairo ga nijimu gogo
Aoi sora no houyouryoku kaze no atsumaru basho
Yorokobi mo kanashimi mo ajiwai tsukusu koto
MANIKYUA no you ni hagare ochita uso
Hadaka no kokoro, ooki na yume, chiisa na shiawase
Kimi no namida wa nani mo machigattenai
Tujuh warna pun mulai menyebar di langit sore
Toleransi langit biru, tempat berkumpulnya angin,
Baik kebahagiaan maupun kesedihan aku bisa merasakannya...
Kebohongan yang terkelupas seperti cat kuku,
Hati yang bersih, mimpi besar, kebahagiaan kecil...
Tak ada yang salah dengan tangisanmu

Tsurai no wa hitori dake janai sa
Dare datte mo ga iteru
Konna ore demo mirai o houkishita koto wa nai
Mawari michi ni ironna koto o oshiwari nantoka tatteru
Yami o tsureta mama de ii
To ni kaku ashita ni mukatte hashirou
Kepahitan bukan hanya ketika kita menjadi sendirian
Karena (sebenarnya) masih ada orang lain...
Namun, orang sepertiku takkan menyerah untuk masa depan
Di jalan memutar itu, aku telah mempelajari berbagai macam hal sehingga aku bisa tetap berdiri
Tak masalah jika kita membawa kegelapan
Setelah ini, ayo berlari menghadapi hari esok

Hikari no sasu hou e, hikari no sasu hou e
Susumou ze susumou ze
Fukakkou de ii
Doro mamire de ii
Menuju cahaya yang terang, menuju cahaya yang terang...
Mari kita lanjutkan! Mari kita lanjutkan!
Tak masalah meski sering melakukan kesalahan,
Tak masalah meski berlumpur...

Tada taiyou ni mukatte isshin ni saku
Ano himawari no you ni...
Hanya menghadap ke arah matahari, bermekaran dengan sepenuh hati
Seperti bunga matahari itu...


Lagunya panjang, soalnya rada-rada ngerap 'n nyanyinya cepat. Pengen ngafalin, tapi gak bisa nyanyinya :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar